Friday, April 25, 2014

BERTEMU SEMERU










Alhamdulillah segala puji bagi Allah tuhan semesta Alam, yang telah memberikan kami kesehatan dan kesempatan sehingga kami bisa mewujudkan suatu destinasi mimpi yaitu berpetualang ke jawa dan bertemu dengan gunung seindah semeru.
Dan sebelum saya bercerita tentang perjalanan kali ini, izinkan kami memperkenalkan diri,
sebenarnya kami rencana berangkat berlima, tapi yang di kehendaki oleh Allah hanya empat orang dan dia yang beruntung adalah Imam Gauss yang cuek, Irwa Bayu yang keren dan Arif yang Bijaksana.
Perjalanan kami awali pada tanggal 23-10-2013,  di waktu siang hari yang sangat terik, matahari pun seperti membakar semangat kami untuk berangkat dan menapaki langkah demi langkah, meninggalkan rumah, kampung halaman, dan segenap orang-orang yang kami sayangi, tapi tak lepas dari semua itu do’a kebaikan merekalah yang kami anggap sebagai bekal dalam perjalanan kami pada saat itu, rentetan misteri dalam perjalan kami entah akan berakhir di mana, bagaimana dan seperti apa, hanya Dia-lah Allah yang tahu segalanya, kami hanya bisa pasrah dan selalu berharap bahwa kebaikan akan selalu menaungi setiap langkah kami dimana pun kami berada.

Dan setelah kami melingkar dan berdo’a serta memantapkan jiwa dan raga, kami pun memulai menyeberangi lautan melalui pelabuhan Makassar menuju pelabuhan tanjung perak surabaya. pada hari yang indah itu suatu kebanggaan bagi kami karna beberapa sahabat kami menyempatkan waktunya untuk mengantar kami sampai pelabuhan tempat kami menyeberangi indahnya lautan. mereka sahabat kami adalah fitryani yang manis, nadia yang cantik dan triimen yang silahkan anda nilai sendiri, sebab saya bukan spesies dari lelaki tersebut, yang tampan, baik tapi selalu gagal dalam percintaan.



Hari itu adalah hari yang luar biasa bagi kami, dimana impian kami untuk berpetualang ke pulau jawa khususnya gunung semeru akan segera menjadi suatu realita yang akan menantang adrenalin kami secara pribadi, sebab ini baru pertama kali kami lakukan, menapaki kaki di gunung berapi yang tinggi, di mana perbedaan gunung di sulawesi yang tak satu pun kami ketahui mempunyai puncak yang aktif dan berapi seperti yang ada di pulau jawa, tapi apa boleh buat memang seperti itulah petualang, mereka harus berani dalam tantangan serta siap menerima kondisi apapun juga, selalu tunduk dan tidak menyombongkan diri, serta selalu berdo'a dalam hati agar tercapai tujuan dalam petualangan yang sejati.

berselang beberapa hari kami pun sampai pada satu titik perjalanan kami, yaitu pelabuhan tanjung perak surabaya, yang mana seperti biasanya rute para pendaki yang menggunakan transportasi kapal laut dari makassar ke surabaya akan bersandar di pelabuhan yang terkenal ini, kami pun tdk terburu-buru untuk turun dan tetap santai pada posisi kami yang tenang dan damai, nah... ini adalah pelabuhan yang mempunyai deskripsi lagu pribadi yang berjudul tanjung perak dan entah di nyanyikan oleh siapa, saya kurang mengetahui tentang itu, akan tetapi yang pasti lagu itu pernah terlintas di telinga kalian dan tdk asing di telinga orang indonesia, 




 Setelah kami sampai di pelabuhan tanjung perak, kami pun meluruskan badan sejenak dan kembali melanjutkan perjalanan dan mencari kendaraan yang bisa mengantar kami ke terminal dekat tempat kami menginap di kota malang, tapi sebelum itu kami transit dulu di terminal pertama dan mohon maaf karna saya lupa namanya terminal apa tapi yang saya ketahui terminal tersebut adalah terminal untuk menuju terminal kota malang dan jarak untuk menuju terminal tersebut dari pelabuhan tanjung perak memakan waktu ber jam-jam lamanya, jadi kami pun menyempatkan diri untuk mengisi perut kami yang kosong di sela terminal tempat kami transit di sebuah warung yang sederhana. 


Dan setelah makan sore kami pun kembali melanjutkan perjalanan dan menggunakan transportasi bus ke terminal berikutnya namanya terminal Arjosari. 



Setelah beberapa jam di atas bus kami pun sampai di terminal tujuan kami yaitu terminal arojosari, dan tidak lama setelah kami sampai di terminal tersebut kami pun langsung di jemput oleh beberapa teman baru di Mapala HIMPAS Vignecvara dari kampus STIE Malangkucecwara, tempat yang di opsikan oleh sahabat kami Gandz, salah satu anggota mapala di Makassar, sesampai kami di kampus STIE Malangkucecwara kami pun langsung di sambut dengan baik oleh teman-teman baru kami dari mapala HIMPAS Vignecvara, suasana yang baru dan wajah yang baru pula kami kenali membuat kami sempat merasa agak grogi sebab secara sikologis pada umumnya kami sangat berbeda dengan mereka, tapi seperti itulah perbedaan yang saya ketahui, sikap saling menghargai dan sifat saling toleransi selalu harus menjadi alas untuk kita berjalan ataupun berlari.

Dan setelah itu kami mencoba berkenalan, berbaur antara satu dengan yang lain, melingkar dan menyeruput kopi bersama, bercerita dan saling bertukar pengetahuan tentang budaya dan karakter tempat kami berasal, kami pun merasa bahwa malam begitu indah membuat kami akrab, makan bersama, merokok bersama, tidur bersama dan tertawa bersama sambil bercanda dan bercrita tentang pengalaman, petualangan yang masih terlalu dangkal bagi kami dari pada mereka yang memang sudah di bekali segudang ilmu dan pengetahuan khususnya tentang lingkungan dan kepecinta alaman.

                                      

 


Setelah malam kami lalui bersama dengan damai, pagi pun muncul dengan cerah dan mngisyaratkan akankederhanaanya, kami pun bergegas mengatur barang-barang kami kembali dan berharap cuaca mampu bersahabat  mengiringi perjalanan kami ke gunung semeru, dan kami pun sarapan dengan ala kadarnya, bercengkarama dan menghabiskan rokok sebatang dan meminta izin pamit untuk melanjutkan perjalanan kami.



Tapi sebelum kami berangkat kami pun di beri sedikit arahan tentang bagaimana untuk sampai ke gunung semeru, tentang kendaraan apa yang akan kami gunakan agar tak sesat tujuan dan tentang rumah siapa yang kami akan tempati sebelum mencapai tujuan, sebab hari itu mereka tidak sempat mengantar kami ke gunung semeru karna ada beberapa kegiatan yang secara umum tidak bisa mereka tinggalkan bersama, dan Kami pun di damping oleh beberapa teman dari HIMPAS Vignecvara untuk mengambil angkutan umum menuju terminal arjosari dan setelah itu ke terminal tumpang, terminal terakhir untuk menuju gunung semeru. Namun setelah itu kami di arahkan untuk ke rumah salah satu sopir truk yang bernama cak laman, rumah cak laman tidak terlalu jauh dari terminal tumpang dan kami pun berhasil menemukan rumah cak laman dan beristirahat semalam, sebab cak laman tidak langsung mengantar kami  ke kaki gunung semeru dengan alasan sudah hampir menjelang malam.
dan beliau pun menyuruh kami beristirahat di rumahnya dan mengantar kami esok di pagi hari.
Dan kami pun memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan bercanda bersama, sembari kami pergi membeli logistik untuk kebutuhan kami dalam pendakian esok hari,  di sela itu istri cak laman pun membuatkan kami teh untuk menemani kami di sore hari yang tenang.


Sembari kami bercanda dan meneguk teh buatan istri cak laman, kami pun di hampiri oleh dua orang pendaki yang ternyata berasal dari daerah yang sama yaitu Makassar, mereka berdua dari kampus merah UNHAS, dan mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu mendaki gunung semeru, kami pun bersepakat berangkat bersama esok harinya, malam pun mulai larut tapi mata enggan mengantuk dan kami pun membangun keakraban sampai menjelma menjadi canda tawa yang nyaman
Keesokan harinya di pagi hari yang belum terlalu sempurna, kami pun di bangunkan untuk bergegas berangkat menuju desa terakhir gunung semeru yaitu ranu pani.







Sesampai kami di ranu pani, kami pun melakukan registrasi sambil mengabadikan diri di depan tugu balai besar TNBTS.




Sambil mencicipi nasi pecel ranu pani…..


Kembali melanjutkan perjalanan…..



Gerbang taman nasional bromo tengger semeru…..

Danau ranu kumbolo….






Sampai pada tujuan, 3676 mdpl, gunung tertinggi di pulau jawa…..



Salam untuk mu Indonesiaku dari puncak para pengabdi, semoga kedamaian selalu melekat dalam keindahan merah mu dan kebahagiaan yang adil selalu membersihkan kotornya putih mu Indonesia……






Oleh : ImamAhmary